Benci sama Cinta bedanya Tipis

Friday, March 9, 2012

Benci sama Cinta bedanya Tipis
Seorang gadis kecil sedang berlari terenggah-enggah di lapangan. Di belakangnya terlihat seorang bocah sedang mengejar gadis itu.
            “Apa yang membuatmu menjahiliku??apa yang harus aku lakukan agar kau tak mengejarku?”kata gadis itu masih belum bisa mengatur nafasnya
            “ kau begitu bodoh dihadapanku!!”
            “apa salahku??”tanya gadis itu
Tak tau kenapa tiba-tiba mereka saling bertatap dan teman-teman mereka menyorakinya.
            “jadian jadian jadian ??” kata teman-teman
            “hah !!gak salah denger.” Mana mungkin aku suka gadis bodoh kayak dia ...dunia bakalan ancur kalau aku jadian sama dia!!kata bocah itu seakan dia tak punya dosa.
Gadis itu berlari ke kelas dengan wajah yang yang sangat kesal dan diapun menangis. Ha memang gadis itu sedikit cengeng dengan badan yang kurus kerempeng dia bernama Prita pratama putri. Lelaki yang sok pintar itu dengan wajah yang lumayan ganteng, bertubuh tinggi dia bernama Rama.
            “prit, udahlah gak usah nangis kayak gitu..gak usah peduliin kata-kata rama, omongan anak kayak dia aja kamu dengerin.”kata sahabat prita
            “he enggak aku hanya sedikit sebel ja ma dia !”kata citra terisak-isak tak berhenti mengusap matanyabyang merah.
            “sudahlah tenang?”itu adalah kata yang bisa membuat pritaselalu nyaman  nyaman di dekat Dito, entah kenapa.
Dito adalah sahabat prita semenjak mereka baru menginjakan kakinyanya di sekolah itu. Perawakannya besar, putih, dan tingggi. Meskipun banyak cewek yang suka pedanya, tak satupun cewek yang masuk kreterianya.
Keesokan harinya prita berangkat sekolah diantar mama tercinta. Seperti biasa Rama pun masih masih tetap menjahilinya.
            “ayo prit pergi gak usah dengerin kata-kata Rama??”kata Dito sambil mengandeng tangan Prita  masuk ke dalam kelas.
Teng..teng..teng .. bel pun berbunyi tanda istirahat. Ketika prita hendak ke kantin dia melihat Rama sedang minta tolong di kolam renang , kelihatannya dia gak bis berenang.
Byur tanpa berpikir panjang Prita pun menolongnya. Ketika sudah sampai di pingir kolam renang.
            “eh ngapain kau nolongin ak??”
“ak kan berniat baik, kamu tadi kan hampir tenggelam..dibantuin gak tau terima kasih!!”          
            “ya ya makasih.” Kata Rama sedikit kemaluan
            “ya ..lain kali kalau jalan di pinggir kolam hati-hati jangan nglamun aja.”kata Prita sambil meninggalkan Rama.
            Entaah kenapa setelah kejadian itu sikap rama ke Prita berubah. Dia tak pernah ngerjain Prita lagi. Malah akhir-akhir ini mereka sering SMSan dan sering pulang bareng. Pada suatu ketika Rama mengajak Prita ke mal, Rama pun menanyakan sesuatu kepada Prita.
            “Pri kamu ma Dito pacaran ??
            “gak og ,  kenapa?”kata prita keheranan
            “em..sebenernya aku suka sama kamu semenjak waktu aq njahil ke kamu dulu, aq sering jahilin kamu itu supaya aq gak ketahuan kalau aq suka ma kamu?.maaf ya Pri??”
            “iya gak papa .”kata Prita tersipu malu.
            “kamu mau gak jadi pacar ak??”
            “enggak ah.”
            “lo kok gak ?, emang sich ak udh bikin sebel kamu tiap hari,,tapi beneran aq suka kamu.”
            “maksud aq gak nolak..hahaha”
            “HORE ..Asyik..makasih ya Prit..aq janji gak kan ngecewain kamu lagi.”
Merekapun berkeliling mal dan setelah itu Rama mengantar Prita pulang.
Keesokan harinya, ketika sampai di sekolah Prita pun buru-buru mencari Dito.
            “Dit, Dito ??”kata Prita menuju ke arah Dito.
            “ada apa Prit, kog kelihatannya kamu senang sekali??”
            “iya nich aq seneng banget, tapi kamu jangan marah ya??”
            “iya .” jawa Dito keheranan.
            “kemarin Rama nemnbak aq!”
            “trus ..kamu terima.”
            “he’eh..hohohoh.”
Ditopun tersenyum walau sebenarnya dia sedih mendengar itu semua. Tapi dito menyadari ternyata perasaan dia selama ini, hanya perasaan sayang gak lebih dari seorang sahabat. Dan mereka semua hidup bahagia.



0 comments:

Post a Comment