Perempuan jogja Perempuan jogja menceritakan perjuangan wanita dalam menghadapi permasalahan hidup. Tiga tokoh wanita tersebut menghadapi masalah yang berbeda dan dilatarbelakangi oleh kehidupan sosial yang berbeda pula. Perempuan jogja        Rumanti adalah sosok wanita cantik, lemah lembut dan penuh kesetiaan. Ia adalah gambaran ibu rumah tangga masyarakat Jawa zaman dulu. Ayah Rumanti bekerja sebagai penjaga villa milik RM Sudarsono. Kemudian Rumanti menikah dengan RM Danudirjo, putra dari RM Sudarsono. RM Sudarsono menikahkan RM Danu dengan Rumanti karena saat itu RM Danu sedang frustrasi di tinggal kekasihnya yang bernama Norma. Norma menikah dengan seorang pemuda yang bekerja di Kedutaan besar Amerika yang berada di Jakarta. Rumanti menjadi pilihan RM Sudarsono karena selain cantik, lembut, penurut juga dianggap mampu menyembuhkan RM. Danu yang sedang frustrasi.         Tujuh belas tahun menikah dan dikaruniai dua orang putra, keluarga Rumanti hidup bahagia. Tetapi ketika kabar bahwa Norma kembali ke Jakarta karena bercerai dengan Bill suaminya, maka bahtera rumah tangga yang dulu bahagia kini mulai berubah. RM Danu kembali teringat akan cinta pertamanya yang tak bisa hilang. Ia ingin menikah lagi dengan Norma sebab pernikahannya dengan Rumanti tidak didasari rasa cinta. Sebagai seorang istri yang penurut, Rumanti tidak bisa apa-apa ketika suaminya minta izin menikahi Norma. Dengan berat hati Rumanti mengizinkan suaminya menikah lagi, hal ini dilakukan karena ia merasa berasal dari keluarga biasa yang telah diangkat derajatnya oleh  RM Sudarsono dengan dinikahkan dengan RM Danu. Rumanti dan keluarganya merasa berhutang budi pada keluarga RM Sudarsono oleh karena itu Rumanti harus tetap tabah dan sabar menghadapinya.        Sebenarnya kemauan RM. Danu mendapat tantangan dari adiknya sendiri RA. Indri Astuti, namun ia tetap bersikeras menikah lagi.        Baru beberapa bulan menikah Norma sudah membuat rencana jahat.  Ternyata pernikahannya dengan RM Danu hanya sebagai siasat untuk memperoleh hartanya. Norma tetap saja menjalin hubungan dengan Daniell, seorang yang berprofesi sebagai gigolo. Daniell dan Norma berencana ingin membunuh RM. Danu. Tetapi rencana itu dapat digagalkan, namun RM Danu sempat dirawat di rumah sakit akibat racun yang diberikan Norma. Dengan terungkapnya rencana jahat Norma dan Daniell, keluarga RM Danu kembali bahagia. Ia menyesal telah menyia-nyiakan Rumanti yang selama ini dengan setia melayani dan menemaninya.        Indri Astuti merupakan putri bungsu dari RM Sudarsono. Ia adalah wanita cantik dan pandai. Ia tidak membedakan derajat atau status sosial walaupun ia dari keturunan darah biru. Banyak laki-laki yang jatuh cinta padanya. Indri adalah seorang mahasiswi jurusan Sastra Perancis. Ia pernah dikejar-kejar oleh Ibram, seorang mahasiswa jurusan Antropologi yang juga anak orang kaya-raya. Dengan segala usaha Ibram ingin mendapatkan Indri, namun usahanya itu selalu gagal.        Sementara itu, RM Danu ingin menjadikan Indri dengan RM Suwito yang juga keturunan darah biru dan kaya raya. Tetapi Indri selalu menolaknya, ia justru jatuh cinta pada Ramadan seorang mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional dan juga wartawan, walaupun Indri tahu Ramadan dari keluarga biasa. Dengan berbagai cara RM. Danu melarang Indri dan Ramadan untuk berhubungan. Ia berpikir Ramadan tidak cocok dengan Indri, selain Ramadan dari keluarga miskin ia hanya keturunan orang biasa. Ayah Indri yang lebih demokratis tidak melarang Indri untuk berhubungan dengan Ramadan. Apalagi sebelumnya Ayah Indri sudah suka dengan Ramadan. Selain mereka berdua sama-sama menyukai, RM Sudasono menilai Ramadan anak yang baik dan pintar.        Dengan keteguhan hati antara Indri dan Ramadan akhirnya cinta mereka bersatu. RM Danu tidak lagi melarang mereka berhubungan dan tidak lagi menjodohkan Indri dengan RM Suwito sebab ia sudah tahu keburukan RM Suwito dari Popi, yaitu gadis malam yang pernah digauli oleh Suwito.        Popi adalah seorang gadis berusia 15 tahun. Sebenarnya ia gadis yang cantik, namun ia suka menggelandang. Hal ini disebabkan karena keluarga Popi yang berantakan. Ayahnya miskin, sedang ibunya tak tahan dengan kemiskinan lalu berselingkuh dengan om-om yang berkantong tebal. Karena kehancuran keluarganya, Popi hidup tak menentu. Walau ia masih berusia belasan tahun, kegadisannya telah terenggut oleh pria-pria malam, hingga ia larut dalam dunia hitam.        Walau kehidupan Popi demikian, namun ia dianggap bidadari oleh penghuni gubuk-gubuk di bantaran Kali Code karena Popi sering membagi-bagikan permen dan uang pada mereka. Sewaktu Indri dan teman-temannya mengadakan kunjungan ke perkampungan kumuh bantaran Kali Code ia bertemu dengan Popi. Ia simpati terhadap Popi, lalu diajaknya Popi berlatih tari di ndalem Sudarsanan. Cerita Popi tentang keluarganya yang berantakan, membuat Indri simpati terhadapnya. Ia yakin Popi anak yang baik.        Setelah beberapa waktu berlalu Popi telah mengenal dengan baik keluarga RM Sudarsono, sehingga ia begitu akrab  RM Sudarsono tahu bahwa Popi sebenarnya anak baik dan memiliki bakat seni. Kemudian Popi diambil anak angkat oleh RM. Sudarsono. Popi disekolahkan lagi. Popi tidak ingin menjadi gelandangan dan gadis malam lagi. Popi mulai hidup baru lagi, ia ingin menjadi anak yang baik.